Mari Beternak Bebek Hibrida
Tren masyarakat untuk mengkonsumsi daging bebek terus meningkat,
terutama di kota2 besar seperti Jakarta, Jogja dan Surabaya. Dengan terus
meningkatnya permintaan daging bebek tersebut mendorong peternak untuk
mengembangkan bisnis pembesaran bebek.
Berkembangnya bisnis pembesaran bebek mendorong pembudidaya
bebek (breeder) mengembangakan strain hibrida yang memiliki banyak keunggulan
dibandingkan dengan strain lokal dalam hal kecepatan dan keseragaman
pertumbuhan bebek tersebut.
Pembesaran bebek hibrida memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan dengan usaha pembesaran unggas lainnya seperti :
1.
Investasi untuk
kandang yang relatif lebih murah dibandinkan unggas lainnya (cukup pagar
keliling +/- 50 cm dari permukaan tanah dan atap setengah dari luas kandang)
2.
Lebih tahan cuaca dan
penyakit.
3.
Ransum lebih mudah
didapat dan relatif lebih murah
4.
Masa panen relatif
singkat (40 hari bisa mencapai bobot rata2 1,5kg/ekor)
·
Asumsi harga panen di
Kediri Rp.19000/kg
·
Harga ransum
Rp.3500/kg (4kg/ek selama 40 hari)
·
Harga DOD
5500/ek.
Dalam 40 hari seekor
bebek bisa memberi keuntungan sebesar :
(1.5kg * 19000/kg) - (5500 + 4kg * 3500/kg) =
9000/ek"
"perhitungan diatas adalah perhitungan kasar saja, tanpa
memperhatikan faktor investasi kandang, biaya operasional, mortalitas, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar